Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal 5G: Manfaat, Kekurangan dan Kelebihan, serta Perbedaan dengan 4G

Teknologi informasi terus mengalami kemajuan dari masa ke masa. Salah satu yang paling berpengaruh adalah kemajuan jaringan internet. Jika dibandingkan dengan kondisi 5 tahun lalu, Anda pasti merasakan perbedaan yang cukup signifikan antara kecepatan internet di masa lalu dengan masa sekarang. Dulu, Anda perlu menunggu buffer yang relatif lama untuk menonton satu video, sedangkan saat ini, Anda bisa menonton tayangan video dengan resolusi tinggi dengan lancar.

Saat ini, mayoritas penduduk Indonesia telah menggunakan tipe jaringan 4G untuk berbagai kegiatan berselancar di internet. Termasuk bermain game, menonton video, berbagi di sosial media, dan berbagai kegiatan lainnya. Meski jaringan 4G sudah termasuk cepat, sebentar lagi akan hadir tipe jaringan 5G yang akan menggantikan jaringan 4G secara total.

Lalu, apa sebenarnya jaringan 5G ini? Dan apa bedanya dengan jaringan 4G yang sudah ada?

Apa Itu Jaringan 5G?

Tahukah Anda kalau huruf G pada 4G memiliki arti “Generari”? Artinya, jaringan 4G adalah standar telekomunikasi seluler generasi keempat. Sedangkan 5G adalah standar telekomunikasi seluler generasi kelima.

Sejak tahun 2020 kemarin, jaringan 5G sudah mulai masuk ke Indonesia. Hanya saja, penggunaannya masih belum maksimal. Di samping itu, belum semua provider telekomunikasi dan produsen ponsel sudah menyediakan layanan 5G ini. Meski begitu, dalam beberapa tahun ke depan, layanan jaringan ini akan bisa dinikmati secara maksimal.

Jika jaringan 4G dikenal sebagai 4G LTE, maka jaringan 5G akan dikenal sebagai 5G NR. Kata NR tersebut merupakan singkatan dari New Radio atau gelombang radio baru. Sejalan dengan nama ini, air interface atau antarmuka udara yang dimiliki jaringan 5G adalah air interface baru yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Air interface pada jaringan 5G memungkinkannya untuk menangani spektrum frekuensi dan penggunaan yang lebih beragam.

Manfaat Jaringan 5G

Saat ini, hampir semua orang di berbagai negara telah terbiasa menggunakan layanan internet. Adanya internet menjadikan jarak yang jauh tidak lagi menjadi masalah. Kecepatan internet yang baik dan jaringan internet yang semakin maju membuat komunikasi antar negara menjadi jauh lebih mudah. Bahkan jaringan 4G saja terasa sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan internet.

Hanya saja, perlu disadari bahwa kebutuhan manusia akan komunikasi dan kecepatan internet juga akan semakin meningkat. Karena itu, bukan mustahil kalau dalam beberapa tahun lagi, kecepatan internet 4G akan terasa sangat lambat. Sehingga dibutuhkan jaringan dengan kecepatan yang lebih tinggi lagi seperti jaringan 5G.

Selain kecepatan dalam transfer data, pengaplikasian jaringan 5G juga lebih luas dibandingkan dengan jaringan 4G. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika jaringan 5G sudah bisa digunakan secara massal:

1. Dapat menangani spektrum frekuensi dan penggunaan yang beragam

Baik jaringan 4G maupun jaringan 5G sebenarnya masih sama-sama menggunakan OFDM ( Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Hanya saja, 5G menyematkan beberapa peningkatan di dalamnya. Salah satu peningkatan yang dilakukan adalah penggunaan subcarrier spacing yang fleksibel dan tidak hanya satu nilai. Dengan begitu, jaringan 5G lebih mampu menangani spektrum frekuensi yang lebih luas dan juga penggunaan yang lebih beragam.

2. Dapat digunakan di dalam ruangan untuk wideband

Keunggulan lainnya yang dimiliki oleh jaringan 5G adalah penggunaannya yang bisa diaplikasikan di dalam ruangan untuk wideband. Sehingga, penggunaannya jadi tidak terbatas hanya pada luar ruangan dengan area yang luas saja.

3. Dapat menghubungkan lebih banyak perangkat

Selain kecepatan transfer data yang tinggi, jaringan 5G juga menawarkan latensi yang lebih rendah dengan kepadatan koneksi yang lebih tinggi. Dengan keunggulan ini, jaringan 5G diharapkan mampu menghubungkan lebih banyak perangkat. Selain itu, perangkat yang dihubungkan juga bisa lebih beragam dan tidak terbatas hanya pada smartphone saja.

4. Membuka kemungkinan hal baru

Dengan keunggulan yang dimiliki oleh jaringan 5G, Qualcomm mengatakan kalau jaringan ini bisa menjadi seperti listrik. Artinya, jaringan ini bisa lebih mudah ditemukan dan dapat digunakan di berbagai perangkat. Berbagai keunggulan ini membuat jaringan 5G dapat membuka skenario penggunaan baru yang lebih luas lagi. 

Kekurangan Jaringan 5G

Setiap penemuan baru tentu saja bertujuan untuk mempermudah kehidupan umat manusia. Akan tetapi, menemukan kekurangan dalam pengembangannya bukanlah sesuatu yang aneh. Begitu juga dengan penemuan jaringan 5G ini. Ada beberapa kekurangan yang dirasa dimiliki oleh jaringan 5G, misalnya:

1. Jaringan 5G memiliki keterbatasan jangkauan dan jarak

Jika dibandingkan dengan jaringan 4G, kecepatan yang dimiliki oleh jaringan 5G memiliki kekuatan hingga 20 kali lebih cepat. Kecepatan data yang tinggi ini tentu saja berbanding lurus dengan frekuensi. Artinya, semakin tinggi kecepatan yang dimiliki, maka akan semakin tinggi pula frekuensinya. 

Jaringan 5G memiliki dua rentang frekuensi. Yang pertama berada di bawah 6 GHz, sama dengan rentang frekuensi jaringan 4G. Dan yang kedua berada di 6 GHz atau disebut juga sebagai milimeter wave. 

Gelombang milimeter wave pada jaringan 5G membuat jaringan ini memiliki cakupan yang lebih sempit dibandingkan dengan jaringan 4G. Selain itu, gelombang ini juga mudah hilang jika mengenai suatu penghalang. Baik tembok, pohon, dan bahkan hujan. Namun, hal ini bisa diatasi dengan memasang antena mini cell di banyak tempat.

2. Dianggap lebih membahayakan dibandingkan dengan jaringan 4G

Banyak orang yang menganggap bahwa jaringan 5G lebih membahayakan dari jaringan 4G. Anggapan ini muncul karena jaringan 5G membutuhkan banyak antena mini cell untuk mempertahankan gelombangnya tetap stabil. Dari situ, muncul kekhawatiran adanya masalah kesehatan karena terpapar gelombang radio frekuensi tinggi sepanjang waktu.

Sebagian orang mengatakan bahwa paparan gelombang radio frekuensi tinggi dapat menimbulkan masalah kesehatan hingga depresi. Namun, masalah ini masih mengalami perdebatan dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Perbedaan Jaringan 5G dan Jaringan 4G

Pembaruan dari jaringan 4G menuju 5G tentu saja berbarengan dengan kecepatan transfer data yang lebih tinggi. Tapi, tentu saja ada serangkaian perbedaan lain yang membuat 5G menjadi lebih baik dari 4G. Berikut ini adalah beberapa perbedaan yang bisa Anda temukan antara 4G dengan 5G. 

1. Perbedaan kecepatan transfer data

Secara teori, jaringan 4G bisa mencapai kecepatan hingga 300 Mbps. Namun secara realita, jaringan 4G hanya dapat diakses di kisaran 40 – 60 Mbps di beberapa negara maju. Di Indonesia sendiri, kecepatan jaringan 4G umumnya ada di angka maksimal 20 Mbps, bahkan lebih lambat dari itu.

Sedangkan kecepatan umum jaringan 5G ada di kisaran 1 Gbps. Beberapa provider bahkan mengklaim dapat memberikan kecepatan di angka 6,5 Gbps. Dan secara teori, jaringan 5G bisa mencapai kecepatan hingga 10 Gbps.

2. Perbedaan frekuensi yang didukung oleh jaringan 4G dan 5G

Jaringan 4G hanya menggunakan frekuensi yang berada di bawah 6 GHz. Sedangkan jaringan 5G menggunakan dua rentang frekuensi. Yaitu rentang yang sama dengan jaringan 4G, dan rentang 24 – 86 GHz yang disebut dengan milimeter wave.

3. Perbedaan latensi jaringan 4G dan 5G

Jaringan 4G memiliki latensi jaringan rata-rata di angka 50 milidetik. Sedangkan jaringan 5G memiliki latensi di angka 1 milidetik. Jauh lebih kecil dibandingkan dengan latensi yang dimiliki oleh jaringan 4G.

https://feeds.feedburner.com/numpanglewat